Selasa, 18 Agustus 2020

SURAT LAMARAN PEKERJAAN


Surat Lamaran Pekerjaan



Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang kepada sebuah instansi, lembaga, atau perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Surat lamaran yang menarik akan membuat peluang besar pagi pelamar, agar mendapat perhatian sehingga berkesempatan untuk mengikuti wawancara dengan pimpinan perusahaan.

Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu, biasanya surat lamaran kerja dikirim beserta daftar riwayat hidup. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya.


Sistematika dalam Surat Lamaran Pekerjaan

Sistematika adalah klasifikasi atau penggolongan atas isi atau bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan.

Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
1.   Tempat dan tanggal pembuatan surat
2.   Lampiran dan perihal
3.   Alamat surat
4.   Salam pembuka
5.   Alinea pembuka,
6.   Isi
7.   Penutup
8.   Tanda tangan, dan nama terang

Jenis-jenis Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae). Dalam cara ini, riwayat hidup termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan, cara ini juga disebut model gabungan
Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam cara ini riwayat hidup merupakan lampiran dan cara ini disebut model terpisah.

Sumber-Sumber Lamaran Pekerjaan

1.   Sumber lowongan pekerjaan tanpa sumber tertentu
2.   Sumber lowongan pekerjaan dari media tertentu
3.   Sumber lowongan pekerjaan dari referensi pihak tertentu

Hal-hal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan agar tercapai tujuan pembuatannya diantaranya :

1.   Menyebutkan sumber lamaran
2.   Identifikasi diri lengkap dari pelamar meliputi:
3. Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap,nomor telepon,hand phone atau alat bantu komunikasi lainnya. Identifikasi diri dari pelamar harus memudahkan pihak perusahaan menghubungi pelamar.
4.   Posisi yang dikehendaki
5.   Riwayat pendidikan
6.   Riwayat pekerjaan (bila ada)
7.   Kemampuan lain yang dimiliki
8.  Referensi (bila ada dan pelamar memandang  pihak pemberi referensi mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan).


Bentuk-bentuk Surat Lamaran Pekerjaan






Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan


  1. Tempat dan tanggal surat
  2. Lampiran
  3. Hal/perihal
  4. Alamat tujuan
  5. Salam pembukaan
  6. Isi surat
  7. Salam penutup
  8. Tanda tangan dan nama jelas pelamar


Tempat dan Tanggal Surat

1.   Ditulis di sebelah pojok kanan atas.
2.   Nama bulan ditulis dengan huruf dan tidak disingkat. misal : Januari (jan), Februari (feb) dst
3.   Nama ‘kota disebutkan karena belum tercantum pada bagian yang lain.
4.   Di akhir baris tidak dibutuhkan tanda titik (3 April 2013 bukan 3 April 2013.
Contoh:
Subang, 21 Juli 2020


Lampiran

1.   Huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf kapital
2.   Boleh disingkat dengan lamp.
3.   Di akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik
4.   Penulisan lampiran diikuti tanda titik dua ( : )
5.   Antara tanda titik dua dan kata yang mendahuluinya tidak disela spasi sedangkan tanda titik dua dengan kata yang mengikutinya disela spasi
Contoh:
-          Lampiran : dua berkas
-          Lamp.  : dua berkas /lampiran

Hal/Perihal

Hal/perihal surat sama dengan pokok surat. Makna kata perihal yaitu soal, urusan, atau tentang sesuatu. Aturan penulisan:
1.   Huruf awal kata perihal ditulis dengan huruf kapital
2.   Perihal surat diusahakan singkat tetapi jelas
3.   Panjang perihal jangan sampai melebihi satu baris
4.   Kata perihal diikuti tanda titik dua
5.   Diakhir baris tidak dibutuhkan tanda titik dan barisnya tidak bergaris bawah
Contoh:
Hal : Lamaran Pekerjaan
Perihal : Lamaran Pekerjaan

Alamat Surat

1.   Huruf awal “Yth.” ditulis dengan huruf kapital
2.   Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris
3.   Kata “kepada” tidak perlu dicantumkan karena sudah jelas bahwa alamat yang ditulis adalah alamat yang dituju
4.   Sapaan Bapak atau Ibu dapat digunakan, jika diikuti nama orang dan huruf awal sapaan itu ditulis dengan huruf kapital
5.   Jika jabatan seseorang dicantumkan, kata sapaan tidak digunakan agar tidak ada kerancuan penulisan
6.   Kata “Jalan” jangan disingkat
7.   Di akhir baris alamat tujuan tidak dibutuhkan tanda titik (.)
Contoh:
Yth. Manajer Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin No. 02, Kalibata
Jakarta


Salam Pembuka

Hal–hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan salam pembuka:
1.   Bentuk yang lazim digunakan sebagai salam pembuka adalah “dengan hormat”
2.   Huruf awal kata “Dengan” ditulis dengan huruf kapital
3.   Penulisan dengan hormat diikuti tanda koma(,)
4.   Salam pembuka ditulis di margin kiri
Contoh:
1.   Dengan hormat,
2.   Bapak/Ibu…….yang terhormat,
3.   Assalamualaikum wr. wb.
4.   Salam sejahtera,


Isi Surat

a.   Alinea Pembuka
Kata pengantar pada isi surat yang sesungguhnya menarik perhatian pembaca pada pokok pembicaraan.
Contoh :
“Setelah membaca iklan yang Bapak/Ibu muat dalam harian Republika,
tanggal 24 Mei 2008, saya tertarik pada bidang yang ditawarkan.
Oleh karena itu, saya bermaksud melamar pekerjaan di perusahaan yang
Bapak/Ibu pimpin sebagai karyawan bagian administrasi.

b.   Alinea Isi
Memuat apa yang harus dilaporkan, diminta, dan dinyatakan kepada penerima surat. Isi surat sebaiknya singkat, tetapi jelas dan pihak pembaca benar-benar mengerti maksud dan keinginan pengirim.

c.   Alinea Penutup
Mengandung harapan penulis surat atau ucapan terima kasih kepada penerima surat.
Contoh :
1.   Demikianlah surat lamaran ini saya buat, atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
2.   Demikian, surat lamaran pekerjaan ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Salam Penutup

Fungsi salam penutup adalah untuk menunjukan rasa hormat dan keakraban pengirim terhadap penerima surat.
Contoh :
1.   Hormat saya,
2.   Hormat kami,
3.   Salam kami,


Tanda tangan dan nama jelas

Contoh:
Hormat saya,
Fatwa Huaniara



Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan

1.     Gunakan kalimat yang efektif, singkat, sederhana, dan sopan.
2.   Gunakan bahasa yang bersifat formal, informatif, dan dengan ejaan yang benar.
3.   Cantumkan identitas (nama, nomor telepon, pendidikan tertinggi, prog. studi, dll).
4. Cantumkan posisi yang dilamar (sesuaikan dengan skill dan latar belakang pendidikan).
5.     Cantumkan kompetensi yang dimiliki secara singkat.
6.  Lampirkan hal-hal yang mendukung (daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah tertinggi, aktivitas penunjang).
7.     Cantumkan harapan-harapan di akhir kalimat.
8.     Gunakan kertas yang berstandar (bukan kertas warna - warni)
9.   Jika diketik gunakan font standar, yaitu: times new roman atau arial, ukuran 12, dan jarak 1,5.
10. Tidak lebih dari 1 halaman
11. Jika ditulis, tulislah dengan rapi, usahakan tidak ada coretan di dalamnya
12. Hindari penggunaan bahasa yang bersifat menggurui, sombong, sok pintar, dll.


Struktur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan (Sesuai EYD)

1.   Gunakan bahasa yang baik, sopan, dan simpatik
2.   Gunakan kalimat yang efektif dan komunikatif
3.   Gunakan bahasa baku, serta ejaan yang tepat dan benar.
4.  Perhatikan dalam penggunaan struktur kebahasaannya, seperti struktur, diksi, kejelasan kalimat, kaitan antarkalimat, dan EYD.

Daftar Riwayat Hidup

Daftar riwayat hidup adalah suatu keterangan jati diri yang bersifat promosi kepada perusahaan maupun instansi yang ingin dilamar karena persyaratan melampirkan daftar riwayat hidup mutlak harus dilakukan.
Surat lamaran pekerjaan dan daftar riwayat hidup adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Hal - hal yang harus diperhatikan ketika membuat daftar riwayat hidup

1.   Menyertakan fakta-fakta mengenai latarbelakang pelamar secara jujur dan benar.
2.   Menyertakan kualifikasi yang dimiliki.
3.   Menyertakan tujuan karir yang anda inginkan
4.   Tanggal, tempat, dan tanda tangan

Surat lamaran yang menarik akan memberi peluang lebih besar untuk mendapat perhatian bagi para pimpinan perusahaan. Jika kamu bisa menunjukan bakat dan kemampuan ketika melamar kerja, maka akan memiliki kesempatan emas untuk menampilkan siapa diri kamu dan bagaimana kamu sebenarnya, sehingga peluang untuk dipanggil sesi wawancara sangatlah besar. 





0 komentar:

Posting Komentar